Filter IVC, juga dikenal sebagai filter vena cava inferior, adalah perangkat medis kecil yang ditanamkan di vena cava inferior, yaitu vena besar yang membawa darah terdeoksigenasi dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung. Tujuan dari filter IVC adalah untuk menangkap bekuan darah yang mungkin terbentuk di kaki sebelum mencapai paru-paru dan menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang disebut emboli paru. Biasanya digunakan pada pasien yang berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah namun tidak dapat mengonsumsi obat antikoagulan atau mengalami komplikasi.
Kapan penempatan filter IVC diperlukan?
Kandidat umum untuk filter IVC adalah individu yang berisiko tinggi mengalami pembekuan darah tetapi tidak dapat mengonsumsi obat antikoagulan atau mengalami komplikasi. Beberapa skenario umum dimana filter IVC dapat dipertimbangkan meliputi:
- Trombosis vena dalam (DVT): Individu dengan riwayat DVT atau mereka yang berisiko tinggi terkena DVT, seperti penderita kanker atau riwayat operasi sebelumnya, mungkin merupakan kandidat untuk filter IVC.
- Emboli paru (PE): Mereka yang pernah mengalami emboli paru atau memiliki risiko tinggi terkena emboli paru mungkin direkomendasikan untuk menggunakan filter IVC.
- Pasien bedah atau trauma: Pasien yang sedang menjalani operasi besar atau menderita cedera traumatis, terutama yang melibatkan ekstremitas bawah, dapat dipertimbangkan untuk menjalani filter IVC untuk mencegah penggumpalan darah.
- Kontraindikasi terapi antikoagulan: Individu yang tidak dapat mentoleransi atau memiliki kontraindikasi terhadap obat antikoagulan, seperti gangguan pendarahan atau operasi baru-baru ini, dapat menjadi kandidat untuk filter IVC.
Penting untuk diingat bahwa keputusan untuk memasang filter IVC dibuat berdasarkan kasus per kasus.
Apa risiko yang terkait dengan pemasangan filter IVC?
Meskipun pemasangan filter IVC (inferior vena cava) secara umum dianggap aman, beberapa potensi risiko dan komplikasi mungkin timbul. Penting untuk mendiskusikan risiko ini dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menjalani prosedur. Beberapa kemungkinan risiko yang terkait dengan pemasangan filter IVC meliputi:
- Filter migrasi: Ada risiko kecil bahwa filter IVC dapat berpindah atau bermigrasi dari posisi yang dimaksudkan. Hal ini dapat menyebabkan filter menjadi tidak efektif atau menyebabkan kerusakan pada organ di sekitarnya.
- Filter perforasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, filter IVC dapat menusuk atau melubangi vena atau struktur di sekitarnya, seperti usus atau hati. Hal ini dapat mengakibatkan pendarahan atau komplikasi lainnya.
- Fraktur filter: Ada laporan tentang filter IVC yang retak atau rusak seiring berjalannya waktu. Jika filter rusak, pecahan tersebut dapat berpindah ke bagian tubuh lain, menyebabkan kerusakan atau menghalangi aliran darah.
- Infeksi: Seperti halnya prosedur invasif lainnya, terdapat risiko infeksi di tempat pemasangan filter IVC. Hal ini dapat menyebabkan gejala lokal atau, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi sistemik.
Pembekuan darah: Paradoksnya, dalam beberapa kasus, keberadaan filter IVC dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan dinamika aliran atau faktor lain yang terkait dengan perangkat.
Komplikasi pengambilan: Jika filter IVC yang dapat diambil digunakan, terdapat risiko komplikasi selama proses pengambilan, seperti kesulitan melepas filter atau kerusakan pembuluh darah selama prosedur.
Penting untuk dicatat bahwa risiko yang terkait dengan pemasangan filter IVC bervariasi tergantung pada faktor individu, seperti kesehatan seseorang secara keseluruhan, jenis filter tertentu yang digunakan, dan keterampilan profesional medis yang melakukan prosedur tersebut.
Apakah filter IVC merupakan perlengkapan permanen?
Tidak, filter IVC (inferior vena cava) belum tentu permanen. Ada dua jenis filter IVC: permanen dan dapat diambil.
Filter IVC permanen dirancang untuk tetap terpasang dalam jangka panjang. Obat ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi terjadinya penggumpalan darah dan tidak dapat mengonsumsi obat pengencer darah. Filter ini tidak dimaksudkan untuk dihapus kecuali ada komplikasi atau kekhawatiran.
Di sisi lain, filter IVC yang dapat diambil dirancang untuk ditempatkan sementara di vena cava untuk mencegah penggumpalan darah dan kemudian dilepas setelah risiko penggumpalan berkurang. Filter ini sering digunakan dalam situasi di mana risiko penggumpalan darah pada seseorang bersifat sementara, seperti setelah operasi atau trauma. Proses pengambilan biasanya dilakukan dengan prosedur invasif minimal, biasanya melalui leher atau selangkangan, dan dapat dilakukan dalam sehari dengan obat penenang dan anestesi lokal.
Penting untuk dicatat bahwa filter IVC yang dapat diambil idealnya harus dilepas segera setelah risiko penggumpalan darah mereda, karena dapat terdapat potensi komplikasi jika dibiarkan dalam waktu lama seperti perforasi vena, miring, dan tertanam.