Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi umum dari diabetes, dan penting untuk mengenali gejala dan tanda yang terkait dengan ulkus kaki diabetik sejak dini sehingga tindakan cepat dapat diambil untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa gejala dan tanda yang harus diwaspadai:
1. Kemerahan atau bengkak: Ulkus kaki diabetik sering menyebabkan kulit di sekitar area yang terkena menjadi merah atau bengkak. Ini adalah tanda bahwa mungkin ada masalah mendasar yang perlu diperhatikan.
2. Sakit atau nyeri: Area di sekitar ulkus mungkin terasa nyeri atau lunak saat disentuh. Jika rasa sakit atau nyeri terus berlanjut atau memburuk, itu bisa menjadi tanda peringatan ulkus kaki diabetik. Perhatikan ketidaknyamanan yang Anda rasakan.
3. Kehangatan: Ulkus kaki diabetik dapat membuat kulit di sekitar ulkus terasa hangat saat disentuh. Jika Anda merasakan kehangatan ini saat menyentuh kaki Anda, itu bisa mengindikasikan adanya maag.
4. Drainase atau pembuangan: Ulkus kaki diabetik yang terbuka dapat menghasilkan drainase atau sekret, yang dapat berupa campuran nanah, darah, atau cairan lain. Ini adalah indikasi yang jelas bahwa perhatian medis sangat dibutuhkan.
5. Bau busuk: Jika Anda mencium bau tidak sedap yang berasal dari luka atau luka di kaki Anda, itu bisa menjadi tanda ulkus kaki diabetik yang terinfeksi. Bau busuk adalah hasil dari aktivitas bakteri dan tidak boleh diabaikan.
6. Jaringan menghitam: Ulkus kaki diabetik yang telah menjadi parah atau terinfeksi dapat menyebabkan jaringan di sekitarnya menjadi hitam atau gelap. Ini adalah indikasi serius bahwa intervensi medis segera diperlukan.
7. Mati rasa atau kesemutan: Pada beberapa kasus, ulkus kaki diabetik dapat menyebabkan hilangnya sensasi atau kesemutan pada kaki. Jika Anda mengalami sensasi yang tidak biasa pada kaki Anda, penting untuk memeriksakannya.
Waktu adalah tisu! Penting untuk segera mencari saran spesialis vaskular jika Anda mengalami salah satu dari gejala atau tanda di atas. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan hasil.